Februari 11, 2015

Pacar Baru

Selamat pagi, Pacar baruku. Bagaimana seharusnya aku memperlakukanmu pagi ini? Dengan menyentuhmu? Merabamu? Mendalamimu? Atau bagaimana, sebab melirikmu saja aku masih enggan.
Kekasih, ayolah, buat aku jatuh cinta padamu tanpa rasa terpaksa. Buat aku betah berjam-jam bersamamu, bermesraan denganmu, dan tak ingin jauh meninggalkanmu.
Mulai detik ini kamu yang akan sering berada di dekatku untuk menikmati bercangkir-cangkir kopi. Kamu yang akan selalu ada untuk menemaniku terjaga hingga larut malam. Kamu yang akan membawaku kemana pun kamu pergi. Atau mungkin sebaliknya, aku yang akan melakukan itu.
Maka dari itu, biar kita sama-sama nyaman, mari saling jatuh cinta. Biar tak ada kata terpaksa, biar rasa kita sama, biar lancar menuju kebahagiaan (baca: wisuda).
Yuklah, ngopi dulu, Pacar baruku (baca: Skripsi).

Tidak ada komentar: