Tampilkan postingan dengan label FIKSI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FIKSI. Tampilkan semua postingan

Oktober 05, 2021

PRIA BERWAJAH TEMARAM

Foto oleh Fernando Cabral dari Pexels

Aku terbangun dari mimpi-mimpi yang entah. Mimpi-mimpi itu seperti memperjelas dugaanku belakangan ini. Aku merasa Bapak akan mati dalam waktu dekat. Bayangan kematian Bapak semakin nampak nyata kala Ibu tiba-tiba saja menghubungiku melalui pesan singkat. Ibu memintaku mengirim sejumlah uang untuk pengobatan Bapak. Belasan tahun sudah, aku meninggalkan rumah dan memilih tinggal sendirian di sebuah kosan. Selama itu pula komunikasiku dengan Bapak dan Ibu hampir tidak pernah. Kini aku mendadak dibebani dengan sejumlah nominal rupiah yang tidak sedikit. Bahkan, sebenarnya aku kerap lupa kalau aku memiliki keluarga yang masih utuh. Bapak, Ibu, dan Rena, adik perempuanku yang kini duduk di bangku ‘putih abu-abu’. Kalau saja Rena tak menanyakan kabarku meski hanya sesekali, mungkin ingatanku tentang keluarga ini benar-benar tak bersisa.

Juli 10, 2021

Akulah Tempatmu Kembali


kepadamu hujan menjelma pelukan paling hangat,

sementara kepadaku, ia telah mengubah diri

menjadi rindu paling keparat.

***

Mei 30, 2021

Mei di Tanah Rantau

Aku tak pulang, Mei. Biar saja rindu berkumpul di ruangku yang sepi.
Tak mengapa, kan? Kau di rumah saja, lebih aman. Aku tak akan sampai
jika harus seperti orang-orang bodoh yang merasa punya nyawa cadangan.

Mei, sungguh berat menahan rasa ingin berjumpa denganmu di tengah wabah
keparat begini. Aku tak mengerti bagaimana bisa mereka merelakan orang-orang
terkasihnya yang sangat mungkin turut menjadi salah satu bagian untuk dijemput,
dipisahkan, sendirian tanpa sanak, di ruang isolasi, yang mungkin akan sama menyedihkannya sepertiku di tanah rantau.

Sungguh aku merasa cukup lebih baik melihatmu melalui layar ponsel saja. Mendengar tawamu yang renyah membuat hatiku begitu bungah, meski tetap saja sebenarnya di lubuk hatiku begitu marah karena wabah, juga orang-orang yang nuraninya entah.

Januari 23, 2021

Hari Ulang Tahun Nenek

Membuka mata di awal Februari yang masih basah oleh hujan. Rentetan momen bahagia di hari ulang tahun ibu bertebaran di langit-langit kamar. Bermula dari tiga tahun lalu ketika Nesha, anak semata wayangku, tiba-tiba saja memintaku untuk memberi sebuah kejutan di hari ulang tahun neneknya. Entah anak berumur empat tahun itu dapat ide dari siapa.

Kini, tiga tahun terlewat, Nesha menjadikan momen itu seperti sebuah kultur di keluarga kami. Meski dirayakan dengan sederhana, tapi selalu menyisakan kehangatan di antara personil keluarga kami. Ah, aku rindu sekali dengan ibu. Rasanya sudah lama tidak berkunjung ke rumah ibu.

April 12, 2019

Perpustakan Punya Cerita

Oleh: Isnani Qistiyah

Aku membenci hujan. Aku mencintai hujan. Hujan membuatku tak bisa memandangimu, tapi hujan bisa membuatku berada di jarak yang dekat denganmu, dan aku benci melihatmu, kecuali ketika kamu berjalan sendiri tanpa menggenggam jemari kekasihmu.

Di sini adalah tempat dimana aku bisa menikmatimu. Hanya dengan memandangimu secara diam-diam, itu membuatku merasa cukup. Aku tak mau terlalu berharap untuk sebuah pembalasan rasa. Tenang saja, kamu tak perlu khawatir, perasaanku tak akan melampaui batas logikaku. Tapi ingat, aku manusia biasa, aku bisa kapan saja berubah menjadi sadis seperti yang tak pernah terbayangkan olehmu.

April 02, 2019

[FF] Di Bawah Payung Jumbo


Aku lelah menunggumu datang padaku dan memberikan kejutan yang telah kamu janjikan. Rasa penasaranku juga tak seutuh dulu. Aku sudah dapat menyimpulkan kalau kabar kematianmu akibat penyakit jantung yang kamu rasakan kala itu adalah kejutan yang ingin kamu berikan untukku.

Maret 31, 2019

[FF] Cinta Pandangan Pertama

Aku percaya mengenai cinta pada pandangan pertama. Seperti pertama kali aku melihatmu, lalu merasai benih-benih yang hadir menjalar ke hati. Cinta. Dan ketika pandangan pertamaku jatuh tepat di matamu, harusnya aku sadar bahwa itu adalah awal dari semua kecewa yang kini aku genggam.
                                                                                ***                                                                                   
Sinar matahari menyemangati deretan mahasiswa baru yang tengah berbaris di halaman depan auditorium. Termasuk aku berada di barisan itu. Hari pertamaku menjadi mahasiswa baru di salah satu universitas swasta yang berada di Semarang. Aku melihatmu mengelilingi barisan-barisan itu sembari memunguti bungkusan beras. Kamu memakai jas almamater, mukamu terlihat bulat dan tubuhmu hampir membentuk angka nol. Entah kenapa, justru dari situlah aku melihatmu dengan sisi yang berbeda dari cowok senior lainnya, terlebih jika dibandingkan dengan presiden mahasiswa yang jauh lebih keren darimu. Aku jatuh cinta padamu? Ya.

***

Rabu adalah hari di mana aku dipertemukan denganmu, bertatap muka langsung denganmu, dan hari di mana aku dan kamu diharuskan berinteraksi. Waktu itu deadline untuk pengumpulan proposal program kewirausahaan. Bersama dengan teman baruku, Amara, aku mengumpulkan proposal kelompokku kepadamu. Aku suka, kamu mengajakku kenalan. Aku suka, kamu banyak cerita tentang pengalamanmu menjadi mahasiswa selama lima semester ini, meskipun sebenarnya itu sama sekali tak menarik bagiku.

Dari situ kita memilik banyak intensitas waktu untuk sering bertemu. Aku, kamu, dan Amara menjadi semakin akrab. Apalagi kita bisa satu kelas, bahkan satu kelompok di salah satu mata kuliah yang baru kamu ambil.

Juli 23, 2018

MENJEMPUT RINDU DI TAMAN MALUKU


Yeay! Launching juga nih antologi puisi Menjemput Rindu di Taman Maluku, kemaren Minggu, 22 Juli di Vina House Semarang. Antologi ini berisi kumpulan puisi hasil kontribusi dari penulis yang tersebar di berbagai kota, nggak cuma Jawa Tengah, tapi juga luar pulau. Acara ini digagas oleh Bambang Sulis selaku penggagas Bengkel Sastra Taman Maluku (BeSTM) dalam rangka Sedekah Budaya yang juga sebagai peringatan hari ulang tahun BeSTM yang ke-2. Kubersyukur dikasih kesempatan nyempilin puisi di antara puisi-puisi keren dari para penyair hebat yang ada di buku ini 😊 Semoga makin jaya, BeSTM Semarang!

Juli 01, 2018

Tentang Kabarku

foto ilustrasi - istimewa

Tentang Kabarku
Oleh: adindanenii

Kiranya kautanyakan kabarku, Tuan.
sedang tabah menghadapi rayuan,
menundukkan kesombongan,
melipat keangkuhan,
berkutat dengan kepasarahan yang dipaksakan

Seperti bisikmu yang mengikat pelukku kala hujan,
bahwa kehidupan masih berjalan
semestinya kenyataan

Kuingin memantaskan.

Semarang, 1 Juli 2018


terbit: suaramerdeka.com

April 18, 2018

Pada Suatu Ketika, Di Jarak Terdekat


Pada Suatu Ketika, Di Jarak Terdekat
Oleh: adindanenii

Hujan berjatuhan dikala rindu mengetuk-ngetuk sebuah ruang
aku berada di jarak terjauh pada rasa bernamakan kegelisahan
Membuat wajahku muram, menjadikan hari-hariku suram,
mendekap sisi-sisi kehidupanku yang kelam.

Aku merindukan-Mu, Gusti Pangeran
Saat-saat terjatuh pada problematika hidup yang tak karuan
Aku memang tak tau diri
Lupa bersyahadat, alpa sembahyang, tidak berzakat,
renggang berpuasa, juga absen berkunjung ke rumah-Mu.

Maret 04, 2018

Rindu Kita Mulai dari Nol

Rindu Kita Mulai dari Nol
oleh: adindanenii


Punggungmu melesat sejauh perpisahan kita
Pertemuan hanyalah awal untuk menumbuhkan bibit-bibit baru menghasilkan kerinduan,
sekali lagi atau bahkan berkali-kali.

Rindu telah kembali pada pekerjaannya
menghitung perputaran jarum jam
menambah lingkaran dalam kalender
menunggu menunggu menunggu
atur waktu, batal,
janji bertemu, batal,
batal lagi, sampai dipaksakan entah bagaimana caranya.

Selepas demikian, lagi dan lagi,
rindu kita mulai dari nol.


Yogjakarta, Maret 2018


terbit: suaramerdeka.com

Februari 10, 2018

Mulut-mulut Berbusa

Mulut-mulut Berbusa
Oleh: adindanenii

Mencari-cari yang sedang jauh
di belakang riuh mulut-mulut berbusa,
berisik!

Cacian kotor Si Sok Pintar
Senyum sinis Si Pendiam
Sabda-sabda Si Sok Suci
Nasihat-nasihat Si Penguasa
Kalimat-kalimat penenang dari Si Sok Bijak

Menempel pada dinding-dinding maya,
terkekeh. Heran.
Alpa menunduk ke diri sendiri.

Gresik, 9 Februari 2018

suaramerdeka.com