Yeay! Launching juga nih antologi puisi Menjemput Rindu di Taman Maluku, kemaren Minggu, 22 Juli di Vina House Semarang. Antologi ini berisi kumpulan puisi hasil kontribusi dari penulis yang tersebar di berbagai kota, nggak cuma Jawa Tengah, tapi juga luar pulau. Acara ini digagas oleh Bambang Sulis selaku penggagas Bengkel Sastra Taman Maluku (BeSTM) dalam rangka Sedekah Budaya yang juga sebagai peringatan hari ulang tahun BeSTM yang ke-2. Kubersyukur dikasih kesempatan nyempilin puisi di antara puisi-puisi keren dari para penyair hebat yang ada di buku ini 😊 Semoga makin jaya, BeSTM Semarang!
Perempuan Sinting
Ia lahir dari rahim imajinasi
setiap
pagi berceloteh dengan sinar mentari
terbahak
bersama ayam-ayam tetangga
mendongeng
pada cat tembok kamar yang mengelupas
“Aku telah menikah dengan
seorang pangeran.”
Dini hari, ia merias wajah
menyemprot
wewangian pada tubuh penuh koreng
mengetuk
pintu
mengucap
salam
Pangeranku, aku datang untuk kaucumbu,
Napsu-napsu telah kubungkus
untuk kaulahap
Kita akan terbang menuju surga
semesta
Sementara
itu,
di
sebuah ruang yang ia tuju,
ia
menyaksikan Sang Pangeran bergelut mesra dengan Sang Putri tercinta.
:pangeranku
hanya sedang kupinjamkan...
Semarang, Februari 2018
Di Antara Meja Kerja
Oleh: adindanenii
Kepala-kepala bertanduk seharian menunduk
menumpahkan
berjubal ide yang membusuk
pada
tuts-tuts yang terdengar cetak-cetok
Di
antara meja kerja
bertabrakan
lirih alunan musik
shalawat
serta salam rock and roll
saling
mengumpat dalam hati
berbasa-basi
menawarkan permen
dan
secangkir kopi
Di
antara meja kerja
Selamat!
yang
bekerja lurus dihargai antipati
yang
bekerja serong dihadiahi simpati
Lalu
bertepuktangan,
mengerti.
Semarang,
Februari 2018
Antologi Puisi Menjemput Rindu di Taman Maluku
Diterbitkan pertama kali oleh Bengkel Sastra Taman Maluku Semarang bekerjasama dengan Ruang Aksara dan Bening Pustaka.
Cetakan I : Mei, 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar