#TantanganMenulis - Benda Kesayangan

Kepada yang hampir tak pernah tertinggal di setiap perjalananku, entah itu jauh atau dekat sekali pun. Terima kasih telah menjadi tempat paling rahasia untuk setiap kisah-kisah absurdku. Aku tak tau lagi bagaimana aku bisa menyampaikan segala perasaan yang seringkali berubah-ubah kala tak ada dirimu. Aku tak tau lagi di mana aku bisa mencurahkan segala perasaan yang seringkali datang dengan tiba-tiba.

Aku kelimpungan, merasa kesal sendiri ketika sadar (sesekali pernah) aku lupa memasukkanmu ke dalam ransel atau ke saku celana. Hahaha, kamu taulah, apa-apa harus terekam dengan detail, sekali pun itu hal absurd, sekali pun itu hal paling menyakitkan. Kamu emang paling bisa menerima semua pujian yang satu paket dengan makian dariku.

Kamu tau, aku tak biasa mengingat, hanya saja ketika aku ingin bernostalgia dengan apa yang pernah aku lewati, aku hanya perlu kamu untuk menceritakannya kembali. Tentang kejadian apa pun, tentang kepedihan dan kebahagiaan yang seringkali tak balance. Tentang tempat, tentang seseorang, tentang kisah yang terkadang aku sendiri tak pernah membayangkan sebelumnya, tentang keajaiban menurut versiku sendiri.

Terima kasih, telah menyediakan banyak tempat untukku menyimpan segala kisah. Terima kasih telah membuatku lega. Terima kasih menjadi teman terbaik di setiap jejakku, pencatat dan perekam perjalananku paling aman -pena beserta buku-buku catatan-, kalian emang tempat paling nyaman buat aku cerita dibandingkan dengan yang lainnya.

Sekali lagi, terima kasih kepada kamu-kamu-ku.

Semarang di bulan Maret


Notes: Aku hanya ingin bersenang-senang bareng Kak @Kopilovie dan Kak @miss_zp di #TantanganMenulis, maka aku menuliskan ini buat tema No. 1. :D