AN
Oleh: Nwu Gabriel Genesis I
Setangkai plumeria tersenyum hening menyapa
mentari.
Sepanjang hidup berpayung kesucian yang tak
lekang.
Seakan tiada bisikan angin yang membelainya.
Namun mengapa harus merasa sunyi dalam
keramaian?
Wahai plumeria yang ranum.
Mengapa kau harus terbenam di balik belantara
kesendirian?
Bila angin kering ingin menyapamu,
mengapa masih selalu menutup kelopakmu?
Sementara kau ingin menggapai belaian halus
dari senandung nan halus.
Namun pada bilik yang lain ingin meraih
bintang kemuliaan.
Ahh
sudahlahhh
Hingga akhirnya semakin jauh
dan bayangan senyum itu seakan tak terraih.
Semarang, 16 Februari 2016
~
Suatu kehormatan bagiku dapet kiriman puisi dari Mas Gabriel. Sebagai kenang-kenangan, biar nggak ilang, aku simpen di blog. Makasi, Mas Gab :D Sukses selalu untukmu.
Suatu kehormatan bagiku dapet kiriman puisi dari Mas Gabriel. Sebagai kenang-kenangan, biar nggak ilang, aku simpen di blog. Makasi, Mas Gab :D Sukses selalu untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar