Pandemi
memang membuat kita kehilangan banyak hal. Namun, impian-impian yang kita punya
harus tetap ada. Sudah semestinya impian-impian itu kita kelola dengan penuh
perjuangan, karena bukan tidak mungkin, justru dari sanalah perjalanan dimulai.
Kita seperti dituntun menuju tujuan kita, mewujudkan ‘big dream’ yang selama ini
telah kita semogakan dengan sungguh-sungguh. Ya, impian kita menjadi nyata!
Dimulai
dari garis start dan berakhir di
garis finish. Setiap kita memiliki keduanya,
di mana kita bisa menyetel ulang ketika satu per satu dari impian-impian itu berhasil
terwujud, kemudian kita perbarui lagi dengan impian kita yang lain. Tidak peduli
sehebat apa rintangan di depan mata, selagi kita terus menyimpan rasa optimis
di dalam diri, tidak ada sesuatu hal yang mustahil terjadi. Dan itu membuat
saya tersadar bahwa dunia ini memang amat luas, saya melihatnya seperti luasnya
layar elektornik yang bisa membawa saya melihat banyak kebaikan, keajaiban, menemukan
informasi baru dan lain-lain meski hanya dari rumah saja.
Di
rumah pun, demi terwujudnya ‘big dream’,
produktivitas harus tetap berjalan dengan maksimal. Namun terkadang, ada kendala-kendala
yang tidak bisa terhindarkan. Bagaimanapun kreativitas kita diuji pada saat
itu. Apakah kita memilih untuk mencari solusi atau hanya berdiam diri dan
membiarkan semuanya menguap begitu saja.
Saya
dan adik saya sedang menghadapi kendala tersebut. Kami sama-sama memiliki ‘big dream’ untuk diwujudkan dalam waktu
dekat. Adik sedang menyusun skripsi, sedangkan saya sebagai freelance sudah semestinya ingin selalu membekali diri dengan terus belajar sesuai passion, yaitu menulis. Karena keduanya bisa dikatakan sebagai
prioritas dan kami hanya memiliki satu fasilitas penunjang saja, yaitu
perangkat laptop ASUS, maka kami pun mencari jalan tengah. Kami tidak ingin
melewatkan satu hari tanpa perkembangan apa pun dari apa yang sudah menjadi
prioritas kami masing-masing. Apalagi, sebenarnya saya ingin sekali suatu
ketika bisa menerbitkan tulisan-tulisan saya sendiri. Tulisan yang menjadi sebuah buku. Buku
yang menjelma sebuah script untuk
di-film-kan. Hahaha. Aamiin.
Akhirnya, kami sepakat membuat jadwal. Karena ‘big dream’-nya adik lebih ‘urgent’, yaitu lulus tepat waktu, saya membiarkannya menggunakan lebih banyak waktu untuk memakai laptop tersebut. Soalnya, selain menyusun skripsi, tentu saja tugas-tugas lainnya antre untuk diselesaikan, apalagi dengan sistem kuliah online yang terkadang deadline tugas suka 'tumpangtindih'.
Namun, saya juga tidak hanya berdiam diri. Optimis harus tetap berada di genggaman. Maka dari itu, ketika adik sibuk menyelesaikan tugas di depan laptop, saya tetap mengerjakan hal lain, terlebih jika kebetulan saya mendapat job dari klien untuk menulis artikel dan deadline–nya berkejaran. Saya akan membuat tulisan ‘kasaran’ terlebih dulu di kertas atau buku, mencari-cari referensi melalui ponsel, sehingga ketika tiba giliran saya memakai laptop, gambaran dari tulisan-tulisan yang masih berantakan tadi sudah tinggal dipindah ke laptop. Ketika memindahkan tulisan-tulisan tadi ke laptop, saya sekaligus memolesnya dengan melakukan pengeditan agar tulisan menjadi sempurna.
Begitupun dengak
adik saya, dia akan memilih untuk mencari materi atau sekadar membaca-baca buku
daripada melakukan hal lain yang membuang-buang waktu. Yups, semua demi terwujudnya ‘big
dream’ kami!
Dengan
perkara seperti di atas, adakalanya muncul perkara lain. Rasa percaya diri kami
mendadak tidak penuh. Kami terkadang pesimis. Sebab, kami merasa penggunaan
laptop yang bergantian membuat hasil dari produktivitas kami menjadi kurang
maksimal. Fokus kami terbagi antara batasan waktu untuk bergantian dan ‘garapan’ itu sendiri.
Kami sangat meyakini, suatu ketika salah satu impian kami lainnya –memiliki satu lagi perangkat laptop yang lebih modern seperti ASUS VivoBook 15 A516- bukan sekadar mimpi semata. Kami terus mengusahakannya. 😊
Bagi
saya pribadi, optimisme dan percaya diri memiliki ikatan yang erat. Mereka
seperti tidak membiarkan impian-impian saya gagal begitu saja. Maka, saya tidak akan membiarkan rasa pesimis
menguasai diri saya dan juga adik. Banyak hal lain yang bisa kami lakukan ketimbang harus merasa pesimis dan tidak
percaya diri, salah satunya dengan mengganti perasaan atau pikiran negatif
tersebut dengan sugesti-sugesti positif atau pikiran-pikiran positif supaya
dorongan untuk meraih impian atau tujuan kami bisa terkonfirmasi dengan baik
oleh otak.
Jadi, ketahui secara persis apa yang menjadi tujuan kita dan apa yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan yang ingin kita capai harus sudah ditetapkan dengan syarat tujuan tersebut memiliki akhir yang baik dan jelas. Jika merasa kesulitan untuk mengetahui apa tujuan kita, berpikirlah dan lakukan meditasi terlebih dahulu tentang tujuan-tujuan kita.
Memang tidak mudah untuk mengaktifkan pikiran positif. Butuh perencanaan yang matang dan proses yang panjang. Jika diri kita tidak dibekali dengan jiwa yang optimis, kita akan mudah dikalahkan karena ‘terlalu dini’ untuk menyerah begitu saja. Lalu, bagaimana membentuk jiwa optimis dan pantang menyerah?
Optimisme mampu membentuk pribadi yang pantang menyerah, yakni pribadi yang tidak merasa lemah terhadap sesuatu yang terjadai dan menimpanya. Pribadi tersebut memandang segala hal yang terjadi dari segi positif dan meyakini bahwa skenario Tuhan tidak akan melesat sedikitpun.
Hilangkan Rasa Pesimis
Di titik-titik tertentu, terkadang kita tidak bisa menghindari perasaan pesimis. Namun, jika kita terus membiasakan diri untuk selalu membuang perasaan negatif, rasa pesimis tersebut akan memudar dengan sendirinya. Dengan begitu secara spontanitas kita akan mendapatkan energi positif dari lingkungan sekitar bahkan feedback dari alam. Energi positif tidak membiarkan kita menyerah karena keadaan.
Selalu Bersyukur
Bersyukur adalah cara termudah untuk menikmati hidup. Penerimaan atas sesuatu yang menimpa diri kita menimbulkan sudut pandang baru yang membuat kita menjadi lebih optimis untuk terus bergerak. Penerimaan itu pula membuat kita tidak mudah menyerah. Maka, besryukur adalah salah satu kunci membentuk jiwa optimis dan pantang menyerah.
Belajar dari Kesalahan
Setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan dan menyebabkan kegagalan. Jika kita mau menelisik lebih dalam atas kegagalan tersebut, kita akan menemukan cara lain yang sebelumnya tidak pernah kita ketahui. Tumbuhkan rasa percaya diri untuk melakukan ulang dengan cara yang berbeda. Dengan kita tidak menyerah, kita sudah satu langkah menuju kesuksesan, impian yang menjadi nyata.
ASUS VIVOBOOK 15 A516
Saya dan adik saya terus
menghadirkan rasa optimis tersebut di dalam diri kami. Seperti yang sudah saya
tuliskan sebelumnya di atas, impian jika memiliki sebuah laptop modern seperti
ASUS VIVOBOOK 15 A516 bukanlah tanpa alasan. Kami membayangkan betapa lebih
optimisnya kami dalam berproduktivitas mewujudkan ‘big dream’ kami jika impian itu menjadi nyata. Mengapa, sih, harus ASUS VIVOBOOK 15 A516?
Menjadi Brand
Motherboard No.1 di dunia, ASUS selalu
menjaga kesempurnaan dalam setiap produk dan secara konsisten telah memenangkan
berbagai penghargaan untuk kualitas maupun inovasi. Hal tersebut dibuktikan
dengan diberikannya penghargaan sebagai perusahaan yang memiliki kualitas dan
pelayan terbaik oleh The Wall Street
Journal Asia. Di Indonesia sendiri, lembaga riset terkemuka GfK mencatat
total penjualan perangkat komputasi mencapai sekitar 1.164 juta unit sejak awal
tahun sampai akhir kuartal ketiga 2020. Meski pencapaian sedikit turun karena
pandemi, bisnis perangkat komputasi ASUS masih sangat sehat dengan menguasai
36,2 persen revenue. Dan, sudah sejak lama saya dan adik saya turut menikmati
perangkat-perangkat dari ASUS ini, salah satunya perangkat laptop ASUS X4415A.
Dibandingkan dengan laptop ASUS
X4415A yang kami pakai saat ini, ASUS VIVOBOOK 15 A516 jauh lebih mumpuni dan tampil
lebih kekinian. Sesuai tagline-nya, easy portability,
effortless productivity, ASUS VIVOBOOK 15 A516 menjawab kebutuhan
bekerja dan bermain. Pas sekali,
bukan, untuk kami yang bekerja menyelesaikan tugas-tugas atau bermain-main
imajinasi dengan dukungan spesifikasi, aplikasi, dan fitur-fitur yang dimiliki
oleh ASUS VIVOBOOK 15 A516?
“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”
Dibekali dengan NanoEdge layar, ASUS VivoBook 15 A516 menawarkan sudut pandang 178° yang luas. Itu berarti laptop level entri ini mampu memberikan kinerja bertenaga dan pengalaman visual yang imersif bagi penggunanya. Dengan rasio layar-ke-tubuh 83%, kenyamanan melihat layar jadi maksimal. Saya dan adik akan betah berlama-lama berproduktivitas di depan laptop, sehingga perjalanan menuju ‘big dream’ kami akan semakin maksimal.
Selain itu, pilihan panel hingga resolusi Full HD (1920x1080) dengan sudut pandang yang juga lebar, telah dilengkapi lapisan anti silau. Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi saya dan juga adik nantinya. Sebab, bisa kami bayangkan ketika menggunakan ASUS VivoBook 15 A516, produktivitas kami akan benar-benar fokus tanpa terganggu dengan pantulan atau silau yang tidak kami inginkan. Wuihhh, itu akan menjadi pengalaman kami yang menarik dan mengesankan! Terlebih untuk aktivitas zoom.
MENJADI CEPAT dan EFISIEN
“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”
Tugas-tugas kuliah dan pekerjaan yang menanti untuk segera diselesaikan mengharuskan saya dan adik bergerak lebih cepat. Kalau tidak begitu, kesempatan-kesempatan lain yang datangnya tidak pernah terduga, bisa saja akan lenyap dengan sia-sia. Kami tidak ingin melewatkan banyak kesempatan yang menghampiri kami.
Bagi kami, memiliki impian dapat berproduktivitas menggunakan ASUS VivoBook 15 A516 adalah sesuatu yang layak. ASUS VivoBook 15 A516 didukung oleh prosesor Intel® Core™ i5 dengan RAM 8GB dan grafis diskrit NVIDIA® MX330. Dengan dukungan tersebut tentu saja akan membantu saya dan adik menyelesaikan berbagai hal dengan cepat dan lebih efisien. Konektivitas WiFi yang juga lebih cepat akan memudahkan kami berselancar mencari referensi di internet.
MENYIMPAN LEBIH BANYAK
Sebelum mengakhiri produktivitas proses mewujudkan ‘big dream’ kali ini, ada satu lagi yang membuat saya optimis dengan penggunaan laptop ASUS VivoBook 15 A516 ini nantinya. Laptop ASUS VivoBook 15 A516 memiliki aplikasi Office versi lengkap yang kontras dengan kebutuhan saya dan adik untuk hasil ‘kerjaan’ yang lebih memuaskan.
“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”
Dan yang tidak kalah
penting, ASUS VivoBook 15 A516 memiliki aplikasi berupa MyAsus. MyAsus adalah
cara mudah untuk mengakses serangkaian aplikasi ASUS yang membantu memaksimalkan
laptop atau PC dekstop si pengguna. Fitur tautan ke MyASUS mengintregasikan PC
dengan telepon secara mulus. Kita bisa meninggalkan perangkat seluler di tas
atau meja, sambil tetap menikmati fungsional telepon menggunakan mouse,
keyboard, layar sentuh dan sistem audio PC. Yuhuuu, praktis dan tetap
produktif!
HARGA ASUS VivoBook 15 A516 yang BERAGAM
SPESIFIKASI LENGKAP ASUS VIVOBOOK 15 A516
Tidak ada komentar:
Posting Komentar