September 13, 2016

Mencintai Pengkhianat

 Kunikmati lagi jutaan tetes penuh berkah
Meredam setiap detail amarah
Memaksa pribadi untuk segera berubah
Aku berserah

Kupeluk lagi hujan
Kutepis perih yang menghujam
Aku tak ingin lagi jatuh terlalu dalam
Pada hatimu, pikiranmu, dan kehidupanmu: Dunia fiktifmu

Sempat, kubebaskan hati untuk memilihmu
Kubiarkan rasaku terpaut satu dengan rasamu
Kita saling berbagi, saling bercerita tentang mimpi yang belum sempurna
Dan itu semua telah habis dalam waktu yang tak pernah kuduga

Tentang hidup yang nyata, beragam topeng penuh rupa
Setia untuk terluka, percaya pada pendusta
Mencintai pengkhianat, bercumbu dengan penipu laknat
Semoga Tuhan tak membuatmu sekarat!

Semarang, 13 September 2013
*Aku percaya, ada banyak berkah di setiap tetesan hujan untuk hati yang sedang terluka sebagai doa.


Oleh: Isnani Qistiyah

KAMUFLASE PUISI#2
Penerbit   : Pena House
Cetakan I   : Mei 2014
ISBN   : 978-602-70477-2-3
 


Tidak ada komentar: