Di sepertiga malam
ketika hujan masih merangkak
menuju pagi yang lebih
terang
seorang perempuan
berniat
untuk lebih khusuk dalam
tangkupan doa-doanya
Ia ingin mematikan nyala
neraka di kepalanya
yang terlalu hidup
Sepersekian menit ia mampu
menaklukkan nyala neraka tersebut
tapi setelahnya
nyala neraka itu makin
membara
Kepalanya sesak dengan
potongan-potongan kisah bangsat
Di sepertiga malam lalu
neraka itu tak hanya di
kepala
Nyata menyala seperti
kobaran api
yang melahap bilik-bilik
ruang fantasi
Seorang lelaki tak berhenti
melumat bibir perempuan itu
Tangan kekarnya keparat
memeluk begitu erat
juga jari-jari yang
mersangsak di tiap inci tubuhnya.
Di sepertiga malam ini
neraka itu kembali hidup
dalam kepala
Nyata dalam ingatan oleh
sebab rindu yang kurang ajar
menghampiri
Menyulut
Mengobarkan birahi.
2015
Isnani Qistiyah
"GOYANG WC"
PUISI KAMPUNGAN
Penerbit : YABAWANDE
Cetakan I : 2016
ISBN :
978-602-73063-3-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar