Juni 10, 2017

Teruntuk Jomblo Pejuang Skripsi, Kapan Nikah? Eh, Wisuda?


Siapa sih yang nggak ingin wisuda tepat waktu?
Banyak sekali pejuang skripsi yang memegang teguh pepatah “satu hari menunda skripsi = satu hari menunda pernikahan”. Pepatah tersebut juga berlaku buat pejuang skripsi yang berstatus jomblo. Jangan salah, alih-alih menyemangati diri sendiri dengan mengganti kata pernikahan menjadi kata wisuda pada pepatah tersebut, para jomblo ini berharap mampu menyelesaikan skripsi mereka dengan tepat waktu sehingga bisa membahagiakan gebetan yang nggak kunjung jadi pacar orang tua. Mungkin itu juga jadi salah satu keinginan kamu bukan, Mblo?

Tapi semua itu nggak semudah bayanganmu, Mblo. Aku tahu gimana susahnya menemukan semangat buat diri sendiri di tengah kesendirian. Itu sama susahnya seperti mengejar cinta gebetan yang ternyata udah jadi milik orang lain. Semangat perjuangan yang sudah ada di genggaman bisa seketika lenyap. Persis gebetan yang sudah respon kamu dengan sangat anggun, akan tetapi kemudian dia nemuin seseorang yang bisa bikin dia lebih nyaman. Ah! Sabar ya, Mblo.

Tenang, Mblo. Semua yang terjadi pastilah ada solusi. Ada yang perlu kamu sadari, Mblo, bahwasanya semangat itu nggak dicari, tapi diciptakan. Kamu sendiri yang bisa menciptakannya. Kamu sendiri yang tahu caranya. Kalaupun ternyata udah banyak cara yang kamu lakuin dan sampai detik ini nggak juga mengubah apapun dari semangatmu, mungkin ada yang salah dari caramu berproses dalam ngerjain skripsi. Barangkali hal-hal berikut berguna buat kamu, Mblo. Cekidot…

Pertama adalah tempat. Perhatikan tempat di mana kamu ngerjain skripsi. Kalo bagimu tempat paling ampuh ngerjain skripsi adalah perpustakaan, cobalah pertimbangkan lagi. Alih-alih nyari tempat yang nyaman dan nggak berisik, kamu justru bakal nemuin hal-hal yang nggak terduga. Di sana emang tenang, sebab penghuninya kalo ngomong bisik-bisik. Contoh nih:
“Sayang, buku yang kamu cari ketemu nih.”
“Deuh, makasih, Sayang. Kamu emang paling bisa, deh!”

Bayangin kalo tiba-tiba di hadapanmu terdengar bisik-bisik macam itu. Tidakkah kamu merasa terhina? Andai ada yang bantuin kamu nyari referensi buat skripsimu, bukankah itu bakal bikin kamu lebih semangat? Sayangnya emang nggak ada.

Aku kasih saran jangan beralih tempat ke kafe atau tempat-tempat nongkrong lainnya. Percayalah, kamu nggak bakal bisa fokus sama skripsimu, karena di luar sana godaan akan jauh lebih parah. Bisa jadi kamu justru ketemu mantan lagi ngopi-ngopi syahdu sama pacar barunya. Semangatmu buat ngerjain skripsi bakalan hancur lebur, Mblo.

Kembalilah ke rumah atau ke kos aja. Kalaupun semangatmu nggak juga berhasil membumbung, seenggaknya kamu bisa menemukan kasur yang siap menampung lelahmu dan bisa mengantarmu bertemu jodoh dalam mimpi. Fighting, Mblo!!!

Kedua adalah pendukung. Pendukung yang aku maksud di sini adalah kuota internet, wifi, dan sebangsanya. Wahai kamu pejuang skripsi, bijaklah dalam pemakaian segala tetek-bengek itu. Aku yakin banyak dari kamu yang lebih senang manfaatin wifi buat nyari bahan penunjang skripsimu selain buku. Fokuslah nyari referensi buat materi skripsimu, agar isi skripsimu itu lebih berbobot.

Selain itu, hal yang penting untuk dicatat juga adalah jangan sampai mentang-mentang ada internet gratis, kamu justru menghambur-hamburkan waktumu buat stalking mantan atau dengan kesadaran penuh intip-intip akun medsos gebetan. Ah, semangatmu jadi salah arahan kan? Fokus wisuda, Mblo, fokus!

Ketiga adalah campur tangan Tuhan. Aku yakin kamu nggak bakal lupa sama yang satu ini, Mblo. Semua yang terjadi nggak lepas dari campur tangan Tuhan. Ketika kamu merasa benar-benar udah kehilangan semangat ngerjain skripsi, sedangkan pertanyaan-pertanyaan, “kapan nikah wisuda?” udah keluar masuk di telingamu, mintalah kepada Tuhanmu untuk transfer energi dan jodoh semangat ke kamu. Jangan nyerah ya, Mblo. Tapi bagaimanapun juga kamu harus berusaha menciptakan semangatmu sendiri. Orang tuamu udah nggak sabar datang ke acara pelaminan wisudamu.

Finally, kalo ternyata hal-hal di atas nggak ada pengaruhnya buat nyemangatin kamu—nggak berguna, percayalah wahai para jomblo pejuang skripsi, semua bakal ‘klik’ pada waktu yang telah ditentukan oleh-Nya. Hingga pertanyaan-pertanyaan macam “Kapan nikah wisuda?” lambat laun akan terjawab dengan sendirinya. Wallahu A’lam Bishawab.

Note: pernah dipublish di jombloo.co


Tidak ada komentar: