November 09, 2018

Flash Blogging Bersama Kominfo: 4 Tahun Indonesia Kreatif



Salah satu kunci untuk meraih kesuksesan adalah dengan berkreatifitas. Pagi ini, Jumat (9/11) di PO Hotel Semarang, kerjasama antara Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, Ditjen Informasi & Komunikasi Publik serta Direktorat Pengelolaan Media mengadakan acara Flash Blogging dengan mengusung tema 4 Tahun Indonesia Kreatif.

Acara ini diwalai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk rasa cinta kita terhadap negeri ini. Dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti yang dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju di urutan ke-5 sedunia pada tahun 2020 nanti. Hal tersebut dapat tercapai jika kita bisa menjaga kerukunan dalam cakupan dunia digital di dunia maya, sebab dunia maya sekarang ini menjadi hal yang berpengaruh di dunia nyata. 

Ibu Rosarita N.W
Di dunia cyber sendiri pembangunan internet sudah selesai di sektor barat, 80% di sektor tengah dan 50% di sektor timur. Ibu Rosarita juga menyampaikan etika dalam dunia cyber yaitu dengan rumusan READY (Respontibility, Emphaty, Authentic, Integritas).

4 Tahun Indonesia Kreatif
Selesai sambutan oleh Ibu Rosarita, acara dilanjutkan dengan sesi berikutnya yang diisi oleh Bapak Andoko Darta, Tim Komunikasi Presiden. Beliau berkisah tentang 4 tahun bergabung di pemerintahan menemukan banyak case seperti banyaknya desa yang belum terakses listrik.

Pak Andoko dalam penyampaiannya membagi kategori anak muda menjadi,
- Kreator, seperti blogger, musisi, startup
- Peduli, seperti relawan
- Pahlawan, seperti atlit, tim SAR
- Cendekiawan, seperti orang-orang yang suka melanjutkan pendidikan lebih tinggi
- Eksplorel, seperti pecinta alam dan orang yang suka traveling
- Orang biasa, seperti karyawan.


Di Indonesia sendiri sedang gencar-gencarnya dalam pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) yang juga berkontribusi pada ekspor nasional dan penyerapan tenaga kerja. Kedua indikator tersebut terus meningkat dar tahun ke tahun. Data terakhir di tahun 2017 sendiri meningkat mencapai 17,43% dari 15,46 % di tahun 2014. Tidak hanya itu, peningkatan juga terjadi pada jumlah beasiswa, dan perkembangan destinasi pariwisata.

Selain terjadi peningkatan, juga terjadi penurunan di angka kemiskinan. Hal ini menjadi pertama dalam sejarah republik angka kemiskinan menurun hingga mencapai level satu digit. Hingga pada Maret 2018 tingkat kemiskinan tercatat sebesar 9,82% dari 10,96% di tahun 2014.

Tidak ada komentar: