Bagi Generasi Langgas, content sudah seperti kebutuhan sehari-hari. Mereka berselancar di media sosial untuk meng-update informasi-informasi yang mereka butuhkan dari seluruh penjuru dunia. Tidak jarang, mereka akan mengunjungi platform-platform terpercaya dengan informasi yang dikemas sedemikian menarik, sehingga enak dibaca dan menjadi betah. Nah, salah satu platfom tersebut adalah IDN Times.
Bertempat di Rumah Sasongko Semarang, Sabtu, 9 Maret 2019 lalu, IDN Times
Community hadir untuk memberikan hawa segar bagi community writer Semarang.
Mereka sharing materi terkait dengan “How to Make a #GoodContent” kepada para
peserta yang hadir. Diharapkan, kegiatan sharing tersebut mampu mendorong
komunitas kepenulisan khususnya anggota IDN Times Community untuk lebih giat
menulis.
Editor & Manager IDN Times Community, Ernia Karina, pada kesempatan itu
mengatakan, hingga saat ini IDN Time sudah memiliki 80 ribu anggota yang
tersebar dari seluruh Indonesia. Meskipun besar, namun hingga saat ini belum
semua orang serius (anggota) menggarap kepenulisan lantaran belum mampu
menjamin finansial para penulisnya dengan baik.
“Berangkat dari hal itu pula, akhirnya kita menjadikan IDN Times ini
menjadi salah satu media yang juga dapat memberikan pemasukan bagi penulisnya
baik dengan point yang diberikan atau pun dari berbagai event yang
diselenggarakan,” kata dia di hadapan puluhan peserta kegiatan “How to Make
a #GoodContent“.
IDN Times adalah salah satu media multi platform untuk katagori berita dan
hiburan. Adapun produk mereka melingkupi Popbela.com, Popmama.com, Yummy, IDN
Creative, dan IDN Event. Selain menggelar diskusi kegiatan “How to Make a #GoodContent“, IDN Times Community juga mengajak
komunitasnya untuk hadir pada sesi kedua acara yakni One Day Travel Blogging,
salah satu kegiatan perjalanan sejarah perkeretaapian Indonesia.
Para anggota komunitas diajak untuk mengenal sejarah perkeretaapian
sekaligus menulis momen tersebut di akun IDN Times masing-masing anggota.
Dipandu moderator IDN Times Community Writer, Dian Arthasalina, acara
berjalan lancar. Meskipun waktu itu hujan, tapi tidak menyurutkan niat belajar
dari anak-anak komunitas yang terus berdatangan untuk mendapatkan ilmu
kepenulisan dari sang ahli.
Salah satu narasumber IDN Times Community Writer, Siska Arifa juga
memberikan tips-tips begaimana menulis konten dengan baik di akun IDN Times.
Meskipun begitu, tidak semua orang yang datang diharuskan menulis di IDN Times.
Namun, harapannya lebih kepada bagaimana seorang penulis mengembangkan bakat
kepenulisan mereka dengan tekun dan terus diasah dengan pengetahuan yang baru.
Selain mendapatkan pemasukan, keuntungan menulis di IDN Times adalah para
penulisnya akan mendapatkan feedback langsung dari para
editor. Jadi, kamu akan tau alasan mengapa naskahmu harus direvisi atau malah
ditolak. Lalu, how to make a #GoodContent ala IDN Times?
- Gunakan judul yang datar dengan format SPOK
- Inti peristiwa di depan, selanjutnya adalah keterangan yang bombastis atau bisa sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar