Hai, ada yang ingin kutanyakan ke kamu. Simak baik-baik. Coba kamu jelaskan, magnet apa yang telah kamu pakai untuk bisa menarikku sampai berada di titik ini? Kamu tahu? Ada yang berontak di hatiku. Sesuatu yang tiba-tiba membuatku ngeluarin air mata. Habis-habisan! Sesuatu yang tiba-tiba membuatku ingin sekali memelukmu seerat yang kubisa, sampai kamu tak lagi bisa terlepas.
Aku ingin mengenalmu lebih banyak, lebih dari siapa pun. Terdengar konyol? Atau egois? Memang. Aku menyukai hal-hal konyol dan bisa menjadi sangat egois ketika sesuatu itu berkaitan denganmu. Semua tentangmu. Aku ingin kamu menjadi punyaku saja. Aku ingin kamu menghabiskan waktu denganku saja. Aku ingin menjadi sesuatu yang penting di hidupmu. Aku ingin menjadi prioritas di kehidupanmu. Apalagi ya, biar aku bisa menjadi Si Egois yang profesional buat kamu? Hehe.
Ada hal lain yang ingin kutanyakan ke kamu. Katakan padaku, amunisi apa yang kamu pakai untuk menjadikanku jauh lebih kuat? Ya, semenjak kamu hadir, aku merasa jauh lebih kuat dan tenang dibandingkan dengan aku sebelum-sebelumnya. Setidaknya, untuk sekarang ini, kamu begitu ajaib di mataku. Memberiku kesan yang mungkin tak akan terlupakan.
Kamu seajaib itu, dan kamu tak sadar, kan? Memang orang sepertimu tak mudah untuk kutebak. Menebak perasaanmu saja, aku mati-matian. Aku butuh mengenalmu lebih banyak. Lebih panjang. Lebih dalam. Bisakah?
Sudah semakin larut, aku takut hanyut dalam khayalanku sendiri. Sebab, sampai tulisan ini habis kamu baca, aku belum juga mampu mengeja perasaanmu. Tetapi benar adanya, aku ingin mengenalmu lebih-lebih, sekalipun lewat mimpi saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar