Adopsi
Hutan, Cara Agar Kelestarian Hutan Tetap Terjaga - Melihat keindahan alam bisa menjadi
hiburan tersendiri bagiku. Biasanya ketika lagi jenuh dan butuh yang 'ijo-ijo',
larinya bakalan ke alam. Cukup lihat pemandangan hutan dari kejauhan gitu,
kadang sudah bisa merasa lega dan jadi fresh lagi.
Tanggal 7 Agustus kemarin baru saja diperingati Hari Hutan Indonesia. Yap! Adanya Hari Hutan Indonesia ini menjadi momen untuk refleksi diri kita, di mana rasa syukur seharusnya tetap selalu terjaga karena kita masih bisa melihat atau menikmati kemegahan, keindahan dan kekayaan dari manfaat hutan Indonesia. Seperti air yang jernih, udara yang bersih, tersedianya sumber pangan, juga fungsi hutan yang juga kita tahu sebagai penjaga iklim dunia.

Dengan
mengadopsi hutan, itu berarti kita telah mengapresiasi kehidupan alam liar yang
telah tumbuh sejak dulu, juga mengapresiasi kehidupan masyarakat di sekitar
hutan yang telah menjaga dan memelihara ekosistem di dalamnya. Adopsi hutan
atau pohon juga berarti kita ikut mengurangi potensi hilangnya pohon dan
membantu menciptakan sumber penghidupan alternatif bagi masyarakat yang telah
menjaga hutan sekitar.
Jadi, cara
adopsi hutan ini kontribusi kita melalui tangan-tangan masyarakat setempat atau
lembaga-lembaga pengelola hutan. Mengapa? Karena mereka yang lebih tahu dan
paham bagaimana kondisi beserta isian dari hutan-hutan di sekitar mereka. Kita
hanya berdonasi, memfasilitasi dan memberi modal untuk seluruh kegiatan adopsi
hutan tersebut.
Selain
adopsi hutan, untuk tetap menjaga kelestarian hutan, kita juga bisa
gotong-royong dalam aksi-aksi lain. Seperti mengikuti kampanye jaga hutan.
Misalnya, bergabung menjadi volunteer komunitas atau organisasi di
Indonesia yang mendorong dan mendukung perlindungan hutan, menyebarkan petisi,
dan lain-lain. Banyak komunitas atau organisasi yang membutuhkan kita untuk
mensukseskan kampanye jaga hutan ini.
Ada juga
Hutan itu Indonesia, gerakan terbuka yang terpercaya akan kekuatan pesan-pesan positif
untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap hutan Indonesia yang sangat berpengaruh
di kehidupan kita.
Semoga
dengan cara adopsi hutan dan kesadaran masyarakat dalam bergotong-royong
melestarikan hutan dapat terus konsisten dan terus berlangsung. Agar semua
keindahan, kekayaan, kemegahan yang terkandung di dalamnya, termasuk akar
kebudayaan, berfungsi dengan semestinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar