September 17, 2017

INVESTASI??? FOREXimf Aja!



‘INVESTASI’, satu kata yang membawa bayangan kita ke masa depan. Masa depan yang bagaimana yang nantinya bakal kita nikmatin, dengan siapa kita bakal nikmatin, dan modal apa aja yang musti disiapin. Yah! Salah satu modal selain jodoh buat masa depan, yang nggak kalah penting dari itu semua adalah hal-hal yang berkaitan dengan finansial atau ekonomi.

Baiklah, aku kasih bocoran biar ekonomimu terjamin. Aku kenalin sama Forex Trading. Forex sendiri adalah akronim dari “Foreign Exchange” atau pertukaran mata uang asing, itu berarti kita lagi ngomongin tentang perbandingan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain yang kemudian membentuk “valuta” atau “kurs”.

Kita tentu tau bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, perkembangan perdagangan forex (forex trading) di Indonesia sangatlah pesat. Hampir seluruh lapisan masyarakat telah mengenal forex atau bahkan terlibat langsung dalam perdagangan forex. Wajar aja, mengingat peluangnya begitu besar karena memang pasar uang merupakan pasar finansial yang terbesar di dunia, toh semua kegiatan ekonomi di dunia ini pasti bermuara ke mata uang.

Jual Beli dalam Forex Trading

Kita bisa bertransaksi lewat bank atau money changer, tinggal dateng atau telepon treasury officer di bank kepercayaan kita aja. Kita sebut cara transaksi kayak gini sebagai cara transaksi yang konvensional. Tapi, seiring perkembangan teknologi, kita dipermudah dengan cara bertransaksi secara online. Nggak perlu ke mana-mana lagi buat bertransaksi forex. Cukup dari tempat mana pun, bisa sambil ngopi-ngopi cantik, bisa sambil tiduran juga. Dah! Yang penting ada komputer yang nyambung ke internet.

Ada sedikit perbedaan antara trading forex lewat broker online dengan transaksi valas yang dilakuin lewat bank atau money changer. Hampir semua broker forex online memfasilitasi transaksi forex dengan sistem kontrak dan margin. Berikut ini adalah beberapa poin terkait trading online (dengan sistem margin):

1. Objek Perdagangan
Dalam hal ini, obyek perdagangannya masih sama, yaitu uang. Tapi, di sini yang ditransaksikan adalah kontrak berdasarkan nilai dari mata uang tersebut. Mungkin agak mbingungin, ya. Nggak perlu bingung, ntar bakal ada penjelasan lebih jauh mengenai hal ini, kok. Sederhananya, anggep aja lagi transaksi mata uang tertentu seolah-olah membeli “saham” negara tertentu. Pergerakan nilai mata uang negara tersebut secara nggak langsung merupakan gambaran dari sentimen pasar terhadap perekonomian negara tersebut. Ada beberapa mata uang yang disebut “major currency”. Mereka adalah mata uang dari negara-negara maju dan ditransaksikan secara luas di pasar uang dunia.

2. Leverage & Contract Size
Para broker forex online menerapkan leverage dalam trading forex. Dengan adanya leverage ini, dana yang relatif kecil bisa bertransaksi dengan nilai kontrak yang jauh lebih besar. Ini karena jasa leverage, yang kalo kita artiin adalah “daya ungkit”. Mungkin akan lebih mudah kalo kita analogikan dengan dongkrak mobil. Dengan dongkrak, kita cuma butuh sedikit tenaga buat bisa ngangkat bodi mobil kita yang beratnya mungkin ratusan kilogram. Nah, “cara kerja” leverage ini kira-kira, ya, kayak dongkrak mobil itu tadi.

3. Arah Transaksi
Disebut juga dengan “two-way opportunity”. Artinya, kita tetep bisa nyari peluang keuntungan ketika market lagi naik atau turun.

Ada dua jenis transaksi: beli (buy) dan jual (sell). Transaksi BUY juga sering disebut dengan LONG, sedangkan SELL juga disebut SHORT. Kalo harga dalam keadaan naik, maka transaksi BUY (LONG) bisa kita gunain buat nyari keuntungan. Sebaliknya, kalo harga lagi turun, nggak usah khawatir karena dengan bertransaksi SELL (SHORT) kita juga bisa dapet keuntungan.

4. Waktu Perdagangan
Perdagangan forex berlangsung 24 x 5, yaitu 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Ini karena pasar finansial dunia berjalan silih berganti dalam sehari. Sedangkan kalo kita melakukan transaksi valas biasa, kita harus nunggu money changer atau bank-nya buka. Catetan aja nih, bank di Indonesia rata-rata nggak bisa layanan transaksi forex di atas pukul 15.00 atau 16.00 WIB.

5. Cara Bertransaksi
Untuk melakukan transaksi valas dalam forex trading, yang kita butuhin cuma komputer yang konek dengan internet. Bahkan ada beberapa broker yang nyediain fasilitas mobile trading buat nasabahnya. Dengan fasilitas itu, kita bisa bertransaksi lewat smartphone yang kita miliki. Bandingin praktisnya kalo kita harus dateng ke bank atau money changer buat transaksi.

Telah disebutkan sebelumnya bahwa mata uang ditransaksikan dalam currency pair. Sebelum melangkah lebih jauh, kita bakal mempelajari currency pair itu sendiri.

Dilihat dari jenisnya, currency pairs dibagi menjadi dua:
1. Major Currency Pairs, atau Majors 
yaitu currency pair yang melibatkan mata uang major dan ditransaksikan terhadap USD. Yang termasuk major currency pair adalah EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY, USD/CHF dan USD/CAD.

2. Cross Currency Pairs, atau Cross Rates
yaitu currency pair yang tidak melibatkan USD. Misalnya EUR/GBP, EUR/CHF, GBP/JPY dan lain-lain.

Mata uang yang disebutkan pertama kita sebut sebagai base currency, sedangkan mata uang yang ke dua kita sebut sebagai counter currency. Ketika kita bertransaksi BELI (BUY), maka sebenarnya kita MEMBELI base currency dan pada saat yang sama MENJUAL counter currency. Sebaliknya, ketika kita bertransaksi JUAL (SELL), maka yang kita lakukan adalah MENJUAL base currency dan pada saat yang sama MEMBELI counter currency. Inilah salah satu sebab mengapa kita bisa melakukan SHORT (SELL/JUAL) terlebih dulu ketika harga turun. Misalnya, ketika kita melakukan SELL EUR/USD, maka semakin harga EUR/USD turun, semakin besar keuntungan yang kita peroleh.

Nah, sekarang kita belajar gimana cara membaca harga yang berasal dari kurs dari pasangan-pasangan mata uang tersebut di atas.

Bid/Ask
Dalam perdagangan forex, currency pair diperdagangkan dalam basis harga BID (patokan bagi kita kalo ingin bertransaksi SELL) dan ASK (patokan bagi kita buat bertransaksi BUY).

Penulisan Bid dan Ask biasanya seperti ini:

Dari contoh di atas, harga BID-nya adalah 1.30000, sementara harga ASK-nya adalah 1.30020. Jadi, kalo kita mau melakukan transaksi BUY, maka transaksi kita itu akan dilakukan di harga 1.30020. Sebaliknya, kalo kita mau melakukan transaksi SELL, maka transaksi kita itu akan dilakukan di harga 1.30000.

Kita juga bisa melihat bahwa harga ASK selalu lebih tinggi daripada BID. Perbedaan antara ASK dengan BID itu kita sebut sebagai spread.

BID juga sering disebut sebagai KURS BELI. Artinya harga inilah yang dipakai pedagang kalo mereka mau MEMBELI dari kita. Sebaliknya, ASK disebut sebagai KURS JUAL, yang artinya pedagang selalu pakai harga ini ketika mereka akan MENJUAL kepada kita. Dengan demikian, berdasarkan contoh di atas, kalo kita akan membeli EUR dari pedagang maka harganya adalah sebesar 1.30020 per USD. Sebaliknya kalo kita mau jual EUR ke pedagang maka harganya adalah sebesar 1.30000 per USD.

Legalkah Bisnis Ini?
Kita akan melakukan transaksi di dunia “perdagangan berjangka”. Bisnis ini diatur oleh UU Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Jadi, kegiatan perdagangan berjangka di Indonesia; atau lebih popular dengan istilah “trading”; memiliki landasan hukum yang kuat.

Segala kegiatan perdagangan berjangka diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yang merupakan sebuah badan yang berada di bawah Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Struktur industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia bisa dicermati pada bagan berikut ini:


PT International Mitra Futures (FOREXimf.com) udah punya izin resmi sebagai pialang berjangka. Izin tersebut dikeluarkan oleh BAPPEBTI dengan nomor 736/BAPPEBTI/SI/6/2005. FOREXimf.com juga merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), serta Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

Pastiin kita cuma bertransaksi lewat pialang berjangka yang udah punya legalitas dan keanggotaan yang lengkap, ya, kayak FOREXimf.com. Sebab, dengan demikian dana kita bakal aman karena disimpan di “segregated account” (rekening terpisah) yang diawasi oleh pemerintah. Rekening tersebut harus disetujui oleh BAPPEBTI dan Kliring Berjangka Indonesia.

Nah, gimana bocoran dariku? Bisa banget dong ya, bayangan masa depan yang enaena kita wujudin. Cusss mampir di mari buat info lebih lanjut. Terima kasih.

Tidak ada komentar: